Tersenyum.
Jangan tersenyum. Untuk apa? Membohongi dunia bahwa dirimu baik baik saja? Membohongi diri sendiri bahwa semua berjalan dengan baik?
Tersenyumlah. Untuk apa? Mencoba meyakinkan diri sendiri. Mencoba mengubah prasangka?
Bukan. Bukan itu yang ku maksud.
Aku memang terluka. Tapi, tak ada alasan bagiku untuk tersenyum bukan?
Apa hak mu?
Bukan. Bukan itu.
semuanya tak baik baik saja. Tapi,...
Popular Posts
-
I. Mengenal gerakan PM dan BSM Internasional I. Pilihan Ganda 1. Perang antara Austria melawan Perancis terjadi di desa Solferino oleh ...
-
Kami. bukan penolong biasa. Kami. adalah penolong berasaskan islam. Ya, kami. Penolong berasaskan ISLAM! Kami bukan penolong biasa! ya...
-
keluarga kacang #4 POSTED BY REGISTA MULYA NURZAMIATI ON SUNDAY, SEPTEMBER 4, 2011 LABELS: KACANG / COMMENTS: ( 0 ) Karena aku taku...
-
Senja mulai datang menyapa bersama dengan angin semilir musim kemarau. Seiring dengan suhu udara yang mulai kian meninggi. Seolah, sedan...
-
Seperti musim yang terus berganti, daun yang hijau mulai menguning Atau deru angin yang mulai berputar arah Angin musim hujan mulai meny...
-
Jalan di sepanjang koridor itu mulai sepi. Tak banyak lagi orang yang berlalu lalang. Hanya keheningan yang mulai datang mencekam. Dita...
-
When we think about ourself. Sometimes we think, is it right? Is it real me? Sometimes, I hope that i don't have this feeling. So, i ca...
-
Laporan 3 Mei 2011 Hari ini di sekolah ada latihan rutin (larut) untuk PMR. Di akhir latihan kakak kelasku memberitahukan bahwa ak...
-
Hanya bisa terdiam. Menatap semua yang terjadi. Bahkan tak tahu mulai dari mana untuk menyelesaikannya. Perasaan yang mulai tak terkenda...
-
Ketika banyak orang yang mulai kecewa....kita juga berhak untuk merasalannya....tapi apa ini yang ingin kita kenang? Memang, urusan perasaan...