“...Perkenankan
jika mungkin, di hari nanti kami bisa mendengar tidak dengan telinga kami yang
amat tebatas ini, perkenankan juga kami mendengar tidak hanya suara-suara yang
amat menjebak jiwa dungu ini, tetapi juga mendengarkan apapun saja : cahaya,
inti warna, sepi atau bisikan-Mu yang tiada terperi...”
-Penggalan puisi
Emha Ainun Nadjib “Asmaul Husna”-
0 komentar:
Posting Komentar