Rabu, 21 Desember 2011

Kisah Seorang Ibu

ini aku copas dari  http://safruddin.wordpress.com/2008/09/10/kisah-seorang-ibu/


Alkisah, beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Surabaya sedang berpergian naik pesawat ke Jakarta. Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.” Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?” tanya si pemuda. “Oh… saya mau ke Jakarta terus “connecting flight” ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua”,jawab ibu itu.” Wouw… hebat sekali putra ibu” pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
Pemuda itu merenung. Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan pertanyaannya.” Kalau saya tidak salah ,anak yang di Singapore tadi , putra yang kedua ya bu??Bagaimana dengan kakak adik-adik nya??”” Oh ya tentu ” si Ibu bercerita :”Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang, yang keempat kerja di perkebunan di Lampung, yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.””
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak-anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh. ” Terus bagaimana dengan anak pertama ibu ??”Sambil menghela napas panjang, ibu itu menjawab, ” anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak”. Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar.”
Pemuda itu segera menyahut, “Maaf ya Bu….. kalau ibu agak kecewa ya dengan anak pertama ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani ??? “
Apakah kamu mau tahu jawabannya??????…
Please scroll….
.
.
.
.
…Please scroll
.
.
.
….Dengan tersenyum ibu itu menjawab,
” Ooo …tidak tidak begitu nak….Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani”
Note :
Pelajaran Hari Ini : Semua orang di dunia ini penting. Buka matamu, pikiranmu, hatimu. Intinya adalah kita tidak bisa membuat ringkasan sebelum kita membaca buku itu sampai selesai. Orang bijak berbicara “Hal yang paling penting adalah bukanlah SIAPAKAH KAMU tetapi APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN”

Jumat, 16 Desember 2011

teman?????

jujur sampai sekrang aku masih bingung mencari teman yang cocok denganku,
banyak yang mengatakan bahwa aku orang yang egois, mau menang sendiri,,,,

tapii,,tak banyak orang yang tahu kenpa aku melakukan hal itu?
pernahkah kalian memandang dari sudut pandangku?


ya ketika aku memamndng dari sudut pandang kalian, aku memang egois,,,,

jadi ,,,
yang bisa kukatakan aku minta maaf...


tapi aku juga berharap kalian memandang dari sudut pandangku....

terimakasih.

Sabtu, 10 Desember 2011

akuuuuu

aku bingung beberapa hari ni...
entah kenapa tiba2 semuanya di uar dugaanku,,,

membuat rasa ini menjadi sesak, seakan menderita asma kronis yang tiba2 datang,,,

seakan semuanya menjadi tak menarik,,,

bibir ini harus tersenyum palsu,,
agar orang2 di sekitar tak terusik,,,

entah kenapa pikiran ini terlintas di kepalaku,,

aku merasa kehidupanku semakin susah,,,,

pesimis????

aku rasa bukan,,,hanya hati ini merasa tak ingin melewati masa ini,,,

aku ingin langsung ke masa depan yang terpikirkan oleh pikiran ini....

oh ayolah,,,hidupmu masih panjang,,,,

jangan terlalu memikirkan....


apa yang harus kulakukan????