Selasa, 29 Desember 2015

Hujan di bulan desember untuk sementara berhenti. Entahlah, berganti dengan panas yang kembali menyeruak. Sore itu kini tak lagi dihiasi dengan bunyi gemericik air yang menyejukkan. Berganti dengan suara desingan kipas angin yang mencoba bertarung dengan panas.

Pun, diantara orang-orang. Akhirnya ada yang tumbang. Tak kuasa menahan panas dan berakhir dengan beberapa pil paracetamol yang harus diminum

 Hujan bulan desember. Andai kau tahu aku merindukanmu sangat.
Hujan bulan desember. Memorimu satu tahun yang lalu masih terpatri kuat.

Takdir berkata bahwa kita mengalami hal yang sama di waktu yang sama. Hanya saja kita tak pernah tahu itu. Terpisah antara belahan bumi yang lain.

Takdir berkata bahwa kita mengalami hal yang sama di waktu yang sama. Hanya saja kita tak pernah tahu itu. Terpisah antara belahan bumi yang lain.

Selasa, 08 Desember 2015

Hujan Desember

Hujan kembali membasahi bumi
Seolah berduka atas apa yang terjadi

Hujan datang lagi kepada bumi
Seolah ingin mengatakan aku bersamamu

Hujan datang lagi
Seolah ingin mengatakan
Bahwa saatnya matahari beristirahat

Dan hujan sekali lagi datang
Seolah mengatakan kepadaku

Ingat tentang hari ini?

Selasa, 17 November 2015

Hati Manusia

" Kusadari, bahwa hati manusia itu jauh lebih rumit dari mekanisme reaksi kloroform. Lebih rahasia dan abstrak dari definisi atom dan isinya. Dan. tak bisa stabil layaknya larutan buffer."

-Miftah_n-

November Rain

November rain
Satu kata yang mulai sering terdengar sekarang
Analogi ketika sebuah lagu pop mulai terkenal
Saat itu pula semua orang menyanyikannya

November rain
Lantas, semua orang mulai berspekulasi
Sedih karena kemarau berkepanjangan mulai menghilang

November rain
Dan ternyata, aku masih terjebak dalam setiap memoar itu

November lantas Desember
Lantas bagaimana ketika kenangan itu justru mencekik semakin keras?

Senin, 09 November 2015

Memoar Hujan

Hujan kini kembali menyapa bumi
Seperti melepaskan rindunya kepada bumi
Dengan semua rintik dan segala yang terkandung didalamnya

Hujan kini kembali datang
Membawa kenangan yang kucoba tutupi oleh waktu
Nyatanya, kenangan itu masih ada hingga sekarang
Tawa riang di bawah hujan
Tawa riang penuh kesederhanaan
Tawa riang bagai anak kecil
Meski, sebenarnya kita telah beranjak tua

Hujan kini datang
Menyampaikan pesan kepadaku
Bahwa ternyata waktuku mulai  habis

Rabu, 04 November 2015

Hujan

Sebuah kata yang sekarang ini menjadi perbincangan.
Bagaimana mungkin satu kata yang membuat ilmuwan berspekulasi tentang teori, siklus alam, mengeluarkan semua teori mereka tentang bagaimana mengeluarkan hujan.

Hujan,

Satu kata yang membuat banyak orang yang jarang menyentuh air wudhu menjadi benar-benar religius

Hujan,

Satu kata yang membuat sastrawan menuliskan betapa romantisnya hujan
Membuat banyak orang merindukannya.

Dan. Semoga ketika besok sang hujan datang, orang-orang tak berubah mengeluh tentangnya.

"Aku menunggu. Kamu menunggu. Meski terkadang menunggu tak se-inci pun menyeret kita untuk bertemu di titik rindu. Tapi ah, adakah yang lebih indah dan syahdu dari dua jiwa yang saling menunggu? Yang tak saling menyapa, tapi diam-diam mengucap nama dalam do’a?"

-Azhar Nurun Ala-

Jumat, 09 Oktober 2015

Memahami

Mungkin bagi seorang mahasiswa calon guru, mendengar kata memahami akan merujuk pada C2 pada dimensi kognitif. Memahami adalah salah satu kata yang mudah saja untuk diucapkan.


Rabu, 07 Oktober 2015

Hujan, Bulan, dan Matahari #2

Hei kawan, ternyata kisah ini masih berlanjut

Kuberitahu kau suatu hal

Matahari tanpa bulan akan menyebabkan panas yang tak berujung
Matahari tanpa hujan akan menyebabkan kekeringan yang luar biasa
Matahari tanpa bulan akan menyisakan kesedihan, air mata mungkin yang akan membasahi bumi menggantikan fungsi hujan

Bulan tanpa matahari akan menyebabkan suatu kedinginan yang mematikan
Bulan tanpa hujan tak akan punya air yang bisa ditarik gravitasinya
Dan nelayan akan mengeluh karena perjalanannya terganggu
Siklus iklim bumi akan terganggu

Hujan tanpa matahari tak akan bisa menguapkan air
Dengan kata lain hujan tak kan pernah ada
Huja tanpa bulan akan menyebarkan kesedihan

Bukan tentang beda
Bukan tentang beda prinsip
Bukan tentang beda rasa

Hanya terkadang manusia terlalu sombong untuk mengakui egonya

Karena hidup itu terlalu berharga untuk dilewati dengan kesedihan dan kemarahan

-miftah_n-

Diam

Terkadang diam itu lebih menyakitkan daripada sebuah kemarahan

Senin, 28 September 2015

We can't change something with word, but at least you word will be listened by the world

Minggu, 27 September 2015

Saat ada yang mengatakan bahwa terluka itu biasa, yang luar biasa itu bagaimana sembuh dari luka dan bangkit untuk memperbaiki keadaan.
Di sisi lain ada yang bilang bahwa kamu takut untuk berbeda dan itu mungkin yang benar hanya karena kamu takut untuk sendiri
Sementara nurani juga berkata bahwa kalau kamu tak mau dikecewakan, jangan mengecewakan orang lain....

Sabtu, 12 September 2015

Kusampaikan rinduku pada malam yang senyap.
Ketika rasa yang seharusnya indah harus bersemi di waktu yang tidak tepat.

Rinduku pada hujan siang itu.
Rinduku pada malam mendung itu.
Rinduku pada senja sejuk itu.


Rabu, 09 September 2015

Hujan, Bulan, dan Matahari

Ini bukan kisah atau cerita dongeng yang heroik. Pun juga bukan kisah sinetron yang seakan dipaksakan berjalan. Hanya sebuah kisah kecil dalam kehidupan. Yang mungkin, bisa terlupa kapanpun. Hanya memoar yang akan muncul untuk menceritakannya kembali.

#Bulan

Bulan yang kini sedang terombang-ambing. Langkahnya mulai tak pasti. Pikirannya yang terus gelisah. Meski, senyuman terus menghiasi wajahnya. Tak ada yang tahu bahwa dia sedang menahan luka. Hanya tangisan kecil dalam setiap malam yang menjadi buktinya.

Bulan yang mencoba untuk tetap bersinar dengan anggun. Walau hatinya sedang terkoyak. Tak ada yang tahu, bahwa rasa sakitnya disebabkan oleh suatu hal.

Kalian tahu, bahwa secara siklus alam, Bulan akan selalu mendampingi Matahari. Lantas bagaimana ketika sang Matahari justru sedang mengurung dirinya sendiri?


Minggu, 16 Agustus 2015

Ajari aku untuk selalu punya hati yang lapang dada
Ajari aku untuk selalu punya hati yang tak mudah marah
Ajari aku untuk selalu punya hati yang tak mudah berharap
Ajari aku untuk selalu punya hati yang selalu tegar

dan, Ajari aku untuk selelu punya hati yang mencintai semuanya. Tulus, tanpa ada kebencian.

Ketika rasa kepercayaan itu mulai menipis. Pertanyaan mulai bermunculan? Lho, buat apa kalau kita saja nggak dipercaya. Hei bung, ini bukan cuma tentang sukses atau tidak. Tapi ini tentang saling menghargai atau tidak. Ini tentang kita yang saling percaya atau tidak. Sudahlah, percaya saja. Semua itu selalu ada jalannya. Dan semua itu punya porsinya masing-masing.

Bukan salah untuk tidak percaya. Karena sebenarnya ada masalah yang mungkin tak bisa terungkap.
Tapi yang jelas. Semuanya harus mulai introspeksi diri.

Okay. Let's start a new movement.

Sabtu, 15 Agustus 2015

Karena yang namanya manusia itu hanya bisa merencanakan. Tetapi yang menentukan adalah Allah.
Berencana tentang agenda 4 hari ini. Dan akhirnya gagal karena sakit. Menyesal? Sedikit. Tapi, hei setiap kejadian selalu ada hikmah kan? Mungkin karena sakit ini aku jadi bisa istirahat di rumah. Menghemat bensin, uang makan, dll. Toh. Yang mesti diingat sakit itu penggugur dosa. So, jangan mengeluh.....

Selasa, 04 Agustus 2015

Reinforce concrete.....

Meminjam istilah dari anak sipil itu..
Reinforce concrete, si beton bertulang.
Ketika bahkan diri ini bukanlah milik kita sendiri
Ketika ada seribu alasan untuk bersedih
Dan ketika hidup seakan datar...
Aku hanya ingin jadi reinforce concrete

Bukan masalah kuat atau tidak
Tapi pemaknaan atas semua yang terjadi dalam hidup

Proses yang menjadikan pribadi itu kuat
Dan ketika salah seorang teman bilang
" Aku mulai kehilangan diriku ketika aku tak lagi berdiri saat malam. Menunaikan tugasku sebagai seorang hamba."


Hujan

Aku suka hujan
Ya, meski sebagian orang tak menyukai...

Aku suka hujan
ada banyak memori  yang terekam saat hujan
Bolehkah aku memutar saat itu ketika hujan?

Bahkan, hanya dengan melihat hujan, semuanya jadi jelas
Memori yang terekam lebih dari setahun yang lalu bisa terputar kembali...

Bolehkah aku mengingat hujan?
Hanya untuk sekedar mengingat kembali senyuman itu?
senyuman yang belum terpengaruh oleh apa-apa?


Jumat, 10 Juli 2015

CAF himaki UNY

Only for you..

Come and join us in Culinary Bazaar CAF Himaki UNY

For further information :
twitter       : @caf_2015
FB           : cafhimakiuny
instagram : @caf_2015
blog          : cafhimaki.blogspot.com


Senin, 29 Juni 2015

Ketika suara tak mampu lagi menerjemahkan makna
Ketika rasa tak mampu lagi dirasa
Ketika hati tak mampu lagi merasa

Just Let it Flow

Sabtu, 27 Juni 2015

Menapaki tulisan yang pernah kita buat itu menyenangkan
Tak pernah menyangka bahwa kita pernah mengalami hal seperti ini
Meski tulisan yang kita buat agak aneh, atau tak berhubungan dengan orang lain.
Toh tulisan itu tetap jadi saksi bahwa kita itu ada.....

Yes, I'm live and I write.

Jumat, 26 Juni 2015

Ada makna yang selalu bercerita di dalam setiap sikap kita
Ada arti tersendiri dalam setiap ucapan bahkan tatapan mata kita
Karena, selalu ada suara dalam setiap keheningan

Seandainya kita tak berbicara melalui kata-kata
Kita berbicara melalui doa-doa kita dalam setiap malam

Meski waktu juga mulai bergulir
Apapun yang terjadi
Tak ada yang namanya kebetulan
Bahkan jatuhnya daun dari pohon

Walau apapun
Akan ada selalu rasa syukur
Meski kadang tersenyum dalam tangisan
Atau hanya sekedar terdiam
Menyimak skenario yang mulai berjalan ke arah yang baru


Sekali lagi, tak ada yang namanya kebetulan
Dan, aku bersyukur
Selalu bersyukur
Besyukur atas pertemuan kita kawan.....

Rabu, 24 Juni 2015

Jalanan itu masih sama. Masih tetap dengan lampu merahnya, serta beberapa bagian disana-sini yang sedang diperbaiki. Kendaraan itu masih tetap sama, sepeda motor keluaran tahun 2001. Barang yang dibawa masih sama, tas ransel yang sudah menemani si empunya selama 3 tahun lebih, yang di beberapa bagian sudah mulai sobek. Tapi, si empunya punya hal yang dipikirkan berbeda-beda setiap saat.
Mungkin saja dia memikirkan hal seperti ini :
1. Apa yang sudah kulakukan sekarang? Tidak, aku mulai ketinggalan yang lain.
2. Ah, kenapa tiba-tiba aku mulai goyah akan keputusanku sendiri?
3. Kenapa aku nggak boleh marah di saat yang lain mulai naik emosi?
4. Aku bersyukur, aku dibesarkan dalam lingkungan agama Islam yang kondusif.
5. Ah, aku ingin waktu berhenti untuk sementara.

Mungkin saja ada hal yang lain. Tapi yang jelas, akan tetap ada pemahaman baik yang selalu menyertai. Agar tidak kehilangan sesuatu yang penting, mata uang yang berlaku di seluruh dunia. Idealis memang. Tapi, kalau tak mulai dari diri sendiri lantas bagaimana?

-miftahn-

Rabu, 10 Juni 2015

Ketika anak kimia sama anak teknik sipil lagi galau.........
Bermula dari sms tentang mau nggak nya berangkat ke TFT KSAI Al Uswah...

Kimia : aku pengen jadi larutan buffer.....
Sipil    : Kalau aku pingin jadi reinforce concrete...
kimia   : reinforce concrete?
Sipil    : " Beton bertulang"

Apa coba.....wkwk....reinforce concrete = beton bertulang....sama kayak fume hood = lemari asap.......
cc: Alifah Elfmi Fajrina

Selasa, 09 Juni 2015

Dialog di Tengah Sunyi

Ketika...
Ketika beda antara aku, kau, dan dia mulai menyeruak...
Ketika, aku. kau dan dia memasuki jalan baru
Dan ketika, perasaan kita mulai terungkap satu sama lain.....

Kita berdialog...
Bahkan di tengah sunyi sekalipun...
Dalam setiap doa kita berdialog...
Meski, kita juga tak tahu siapa yang mendengarkan....

Kita berdialog...
Dalam setiap sikap dingin kita....
Dalam setiap tatapan mata...
Yang mungkin saja tak kan terjemahkan sampai kapan pun...

Kita berdialog....
Bahkan hanya dengan kalimat-kalimat singkat....
Bahkan itu cukup untuk menjelaskan semuanya,,,,,
Yang mungkin hanya kita yang bisa tahu maknanya...
Tidak, mungkin hanya aku yang merasa seperti itu....

Apapun yang terjadi,,,
Aku tetap bersyukur.....

Terima kasih...........


Kamis, 04 Juni 2015

Jogja, a city with a full memory

Jogja, sebuah kota tua yang penuh dengan kenangan, ya karena selain kota ini jadi kota kelahiranku Jogja juga menyiman banyak kenangan. Baik untuk orang-orang yang pernah tinggal ataupun yang berwisata.

Jogja, yang bahkan KLA Project membuat sebuah lagu tentang Jogjakarta
"Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja

Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu ...

Walau kini kau t'lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s'lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati"

Jogja, untuk orang-orang yang mencari makanan murah ada di sini.
Coba saja, di kota ini segelas es teh masih dihargai 1000-1500 rupiah. Sementara, bisa saja di kota lain dihargai 5000 rupiah. Bahkan dengan uang 5000 rupiah, sudah cukup untuk membuat perut terisi.

Jogja, kota pelajar.
Ya di kota ini ada universitas  negeri yang menjadi kebanggan negeri ini, ada UGM, UNY, UIN Sunan Kalijaga dan UPN yang sudah menjadi negeri serta politeknik dan universitas swasta yang tersebar di  penjuru Jogja. 

Jogja, menyimpan banyak pesona alam yang sayang sekali kalau dilewatkan.
Suka mendaki gunung? Ada di Jogja, mulai dari gunung yang tak lagi aktif seperti Nglanggeran, atau gunung yang sangat aktif Merapi? 
Mau ke pantai? Jogja menawrkan pantai pasir putih dan hitam, mulai dari ujung timur Gunung Kidul, melewati Bantul, hingga di ujung barat Kulon Progo
Mau ke air terjun? ada banyak air terjun yang masih asli tersembunyi di Jogja...
atau wisata belanja mulai dari pasar tradisional hingga modern yang mulai bermunculan di Jogja
Mau tentang sejarah? Jogja, adalah satu-satunya provinsi yang dipimpin oleh seorang raja dari sebuah kerajaan yang masih mempunyai otoritas politik. Dan Jogja sempat menjadi ibukota sementara NKRI. 

Meski Jogja mulai berubah wajah, tetapi Jogja tetap menyimpan kenangan bagi siapapun yang pernah tinggal atau sekedar berkunjung.

Kamis, 21 Mei 2015

Arithmetic of Love

" In the arithmetic of love
One plus one equals everything
Two minus one equals nothing."

-Akatsuki-

The perfect of Sun Rise..........

Analogi

"Ketika sebuahb gerbong kereta api lepas atau mulai renggang dengan gerbong yang ada didepannya, maka besar kemungkinan gerbong itu akan lepas, jatuh, atau terlepas menuju rel lain.
Analogi yang sama  ketika manusia mulai lepas dari sang Pemilik Hidup, bisa saja ia akan menuju rel lain yang berbeda dari apa yang digariskan"


Rabu, 20 Mei 2015

Ketika kamu berada di suatu tempat yang jauh, kemudian kamu mendapatkan kabar bahwa salah seorang anggota keluarga mu meninggal, sementara butuh waktu lebih dari 2 jam untuk pulang. Waktumu terbatas, dan kamu tidak bisa melakukan apa yang harus kamu lakukan.....

Ketika kamu mulai membuka tulisan apa saja yang telah kau buat
Kau akan menyadari, semakin menyadari bahwa ternyata waktumu telah berkurang banyak

Ada kalanya saat penuh kesedihan, adakalanya penuh canda tawa dan kebahagiaan
Karena pada dasarnya hidup kita ini bukanlah milik kita sendiri.

Senin, 18 Mei 2015

" Nak, ada suatu hal yang ingin kukatakan padamu. Dengarkan, kalau bagimu penting maka ambillah, kalau tidak maka buanglah.
Nak, aku tahu kamu memulai semua ini dengan janji dan komitmen yang baik. Kamu begitu optimis dengan apa yang kamu lakukan. Maka, kukatakan berusahalah untuk mengakhiri semuanya dengan baik pula.
Bertahanlah ketika yang lainnya mulai lelah. Berusahalah untuk tidak mengecewakan karena kamu sudah tahu rasanya dikecewakan. Jangan meninggalkan orang lain karena kamu sudah tahu rasanya ditinggalkan. Dan, yang terpenting, jangan kehilangan jati dirimu. "

Sabtu, 25 April 2015

Someone said :

" Meskipun kau dikecewakan oleh orang lain, berusahalah untuk tidak mengecewakan orang lain. Kalau kau ingin orang lain menghormatimu, maka mulailah dengan menghormati orang lain. Kalau kau ingin orang lain bersikap seperti apa yang kau harapkan, maka mulailah dengan dirimu sendiri bersikap seperti apa yang kau harapkan."

Bersabar itu tak ada batasnya. Meski hati tersakiti, akan ada selalu pembalasan yang lebih indah. Kalau tidak sekarang ya nanti. Toh kita adalah pelaku utama dalam jalan cerita kehidupan kita. Kita memulai dengan awal yang baik, dan dengan janji-janji yang baik. Maka, akhiri juga dengan akhir yang baik dan penuhi hutang janji itu.


-miftah.n.-

Jumat, 24 April 2015

Ketika Cerita tak lagi bermakna, maka maknapun tak lagi bercerita tentang makna-makna kehidupannya. Dan ketika cerita tak lagi bernarasi, maka narasipun tak lagi bercerita tentang apa yang dinarasikannya. Hidup adalah bagaimana kita menarasikan cerita dengan penuh makna (Liska,2012)

Kamis, 23 April 2015

"Hidup adalah perjuangan, bukan? Kebahagiaan harus direngkuh dengan banyak pengorbanan."
--Buku "Sepotong Hati yg Baru", Tere Liye

Kenapa kita kecewa? Karena kita berharap.
Tidak akan kecewa kalau kita tdk berharap.
--Tere liye

Hei kawan, saat ini apa aku boleh bertanya?
Sudah lama bukan kita tak saling berbicara.
Ah, mungkin sudah lupa.

Aku boleh bertanya?

" Apa kabarmu sekarang?
Apa kesibukanmu?
Lagi, apa kau sedang bahagia atau sedih?
Apa aku boleh tahu alasannya?
Apa kau sedang kecewa?
Apa alasannya?

Hei kawan, pertanyaan terakhirku....

Bolehkah aku bertemu dengan dirimu yang dahulu?"



Rabu, 22 April 2015

Salah seorang teman pernah menceritakan apa yang dirasakannya dahulu. Ketika semua ideologinya, prinsipnya, hatinya, tak lagi bersahabat dengan yang namanya sistem dan keadaan. Biar aku ceritakan padamu, biar kita semua tahu bahwa ini memang keadaan yang tak akan kita bisa hindari.

"Ketika rasa jenuh, lelah mulai menerpa ku.
Aku mulai mempertanyakan.
Untuk apa aku di sini?
Kenapa aku harus melakukan semua ini?
kenapa aku harus menghabiskan waktuku untuk semua ini?
Sementara orang lain bisa dengan mudah bersenang-senang.
Kenapa aku harus berkorban perasaan ini?
Sementara orang lain bisa dengan bebas mengutarakan perasaanya.
Kenapa aku harus menahan semua kekecewaan ini?
Sementara orang lain bebas mengutarakan kekecewaannya?
Kenapa orang lain boleh mengatakan " aku lelah. Aku butuh istirahat. Aku jenuh. Aku butuh selingan."? Sementara aku harus tetap bertahan di atas semua itu.

Lalu, seakan semua kemarahan itu berkumpul menjadi satu. Semua kekecewaan, kelelahan, kejenuhan, kemarahan, rasa tak terima atas semua perlakuan dan keadaan. Hingga akhirnya apa? Bahkan hanya untuk bernapas saja terasa sulit. Aku tersenyum sementara hatiku menangis. Klise? Memang. Aku tertawa, sementara hatiku terasa sakit.

Hingga semua teori-teoriku tentang apa itu pemimpin, apa itu keluarga, apa itu yang namanya komitmen, apa itu yang namanya amanah hilang semua. Kurasakan aku tak lagi merasa apa itu namanya perasaan. Yang kulakukan hanyalah bekerja seperti sebuah robot. Ya, robot bukan manusia.
Kejadian itu berlangsung hingga beberapa waktu. Seolah tak pernah berhenti.

Hingga suatu saat salah seorang teman berkata.
"Ku kira kamu saatnya harus berhenti. Ku katakan hanya sekali. Tahu bedanya robot dengan manusia? Robot tak punya hati, sementara manusia punya hati. Hanya itu yang akan kukatakan. Aku yakin kamu sudah cukup dewasa untuk mengerti. "

Hingga akhirnya, aku terduduk. Menangis sudah. Lepas sudah pengendalian diriku selama ini. Layaknya seorang anak kecil yang kehilangan mainannya.

Aku tak tahu apa yang kupikirkan saat itu. Aku masih mencari jawabannya. Yang jelas, aku hanya ingin mengakhiri semuanya dengan proses yang baik. Toh, semua ini kuawali dengan proses yang baik. kuawali semua ini dengan janji-janji yang baik. Renjana? Iya, aku merindukan semuanya seperti dulu. Tapi, cobalah untuk tidak lari. Cobalah mengambil energi positif dari lingkunganmu. Sekali kau kehilangan energi positif mu maka kejenuhan itu akan datang menerjangmu tanpa ampun."

Yang bisa kulakukan hanyalah diam. Karena aku sendiri juga punya pertanyaan yang saat ini terhempas dibawa oleh hujan.


Senin, 20 April 2015

Bahwa dalam setiap kediaman itu belum tentu tak ada suara.
Bahwa dalam setiap sikap mengalah itu belum tentu kalah.
Hanya pengendalian diri agar sebuah kondisi tak menjadi lebih buruk

Kamis, 16 April 2015

Have we ver think that maybe we lost something important?
Don't know why, just think.
What  will i do now?
Is it real me?

Ehm.. the question is from ourself. And, still searching for an answer...................

Whai is the feeling?

What is a leader?

What's the destination from a human?

Rabu, 15 April 2015

Jika harapan seluas hamparan bumi ini, seharusnya usaha seluas langit yg membentang.
Jika pengorbanan seluas bumi ini, seharusnya keikhlasan seluas jagat raya.
Agar tegar disaat yang lain terlempar..
Agar tunduk disaat yang lain angkuh..
Dan agar kokoh disaat yg lain roboh..
-mifta damai r.-

Selasa, 14 April 2015

Ketika seorang wanita jatuh cinta, maka sesuatu yang ajaib sedang terjadi. Bagaimana mungkin dia mencintai seorang laki-laki, padahal di saat yang bersamaan ada 1 milyar lebih laki-laki lainnya di dunia ini. Bukankah besar sekali kemungkinan dia menemukan laki-laki yang lebih baik di luar sana? Bukan yang sekarang dia cintai?
Maka, kalau kalian belum siap dengan hubungan yang serius, jagalah kehormatan sendiri, jangan mau dipegang2, diajak2 berduaan, mojok2. Masih banyak laki-laki yang lebih baik di luar sana.
Nah, kalau sudah terikat hubungan yang serius, tibalah saatnya memahami hal ajaib tersebut. Kalian bersedia menerimanya, merasa dia yang paling baik dari 1 milyar lebih laki-laki lain di atas planet yang kita sebut 'Bumi' ini.
*Tere Liye

Ketika seseorang berhenti menangis karenanya, maka beberapa saat kemudian, tentu saja airmatanya akan kering di pipi, isaknya akan hilang disenyap, seperti tidak ada lagi sisa tangisnya di wajah. Tetapi tangisan itu tetap tertinggal di hati. Kesedihan, rasa sakit, kesendirian, beban yang membekas.
Boleh jadi sebentar, boleh jadi selamanya.
--Tere Liye

Lari....

Lari! Ayo lari! Bukankah hal ini yang selama ini kau inginkan?
Ayolah! Ini masih awal! Ayo lari!
Tidak! Nafasku mulai habis. Apa-apaan ini. Apa yang ku lakukan.
Tempat macam apa ini? Kenapa aku ada di sini?
Ah, lupakan. Aku akan berlari lagi. Jawaban itu tak ada di sini.

"Nak, maukah kau kuberitahu sesuatu? Saat kau berlari tadi, apa yang kau rasakan? Apa semua beban mu hilang? Apa semua pertanyaanmu sudah terjawab?"

Tidak. Pertanyaan itu masih berada dalam benakku.
Apa-apaan ini. Kenapa dadaku sesak? Tidak. Aku masih cukup kuat untuk berlari.

"Nak, tahukah kau kenapa pertanyaan itu masih ada? Karena jawabannnya ada pada dirimu sendiri. Tahukah kau kenapa dadamu sesak? Karena kau menutup diri dari sebuah pemahaman. Pemahaman yang tak akan membuatmu untuk lari dari kenyataan. Pemahaman yang akan membuat bebanmu itu hilang.
Nak, Tuhan itu tak akan memberimu sebuah ujian tanpa jawaban. Tak akan Memberikan sebuah ujian yang tak kau bisa selesaikan. Maka sekarang kembalilah. Perbaiki semua kekacauan yang kau sebabkan. "

Jumat, 10 April 2015

Saturated

Kalau kau berkecimpung dalam ilmu kimia, maka akan mudah kau temui apa itu yang namanya larutan jenuh. Bahasa kerennya saturated.

Jenuh, itu  nggak cuma berlaku dalam ilmu kimia. 
Jenuh akan rutinitas yang itu-itu saja
Jenuh akan beban yang selalu ada dalam pundak
Jenuh akan tekanan yang sepertnya semakin besar, sementara volume kapasitas kita tak meningkat

Dan, hasil semua itu adalah rasa lelah, bosan, dan seakan ingin lari dari semuanya
Seakan semuanya tak sanggup lagi kita hadapi

Saturated, buat yang masih sekolah atau kuliah pasti pernah merasakan yang namanya saturated.
Saturated, benci akan semua tugas, ujian, dll.

Buat yang ikut organisasi pasti mpernah merasakan yang namanya saturated.
Saturated akan semua tuntutan, tugas, tekanan, dll.

Tapi, hey, sisi baik dari semua itu adalah...
Tak semua orang pernah merasakan, mendapatkan pengalaman yang kita dapatkan
Tak semua orang diberi kesempatan untuk belajar tentang pemahaman yang baik

Allah Give us what we need not what we want
Jadi bersemangatlah...

Untuk orang yang sedang merasa jenuh, kecewa
Percaya saja semua ini akan memberikan kita pemahaman yang baik...
#tamparan untuk diri sendiri

Kita boleh kecewa, tapi kita tetap harus berusaha tak mengecewakan orang lain

Mungkin kita merasa jadi orang yang paling berat bebannya, tapi coba lihat keluar masih ada banyak orang yang punya beban jauh lebih berat......

Selasa, 31 Maret 2015

Ketika banyak orang yang mulai kecewa....kita juga berhak untuk merasalannya....tapi apa ini yang ingin kita kenang? Memang, urusan perasaan itu susah
 Sherlock holmea pun tak kan bisa menebaknya....karena hanya Sang Maha Pembolak-balik hati saja yang bisa. Kita hanya bisa berusaha menempatkan diri, setidaknya tidak ada hati yang terluka atau kecewa....

Hanya bisa terdiam.
Menatap semua yang terjadi.
Bahkan tak tahu mulai dari mana untuk menyelesaikannya.

Perasaan yang mulai tak terkendali.
Hingga setiap harinya selalu merasa sesak
Simple saja, hanya ingin semuanya kembali seperti semula.....

Selasa, 10 Maret 2015

When we think about ourself. Sometimes we think, is it right? Is it real me?
Sometimes, I hope that i don't have this feeling. So, i can move forward, whatever happen.

But, we are not a robot. So, just do it, feel confidence.

Allah give us what we need not what we want.

Sometimes, want to scream out. Go out on a place like this.


Jumat, 27 Februari 2015

Just a re-post...

" Semakin kamu dekat dengan seseorang maka semakin besar pula kekecewaan yang akan kamu terima."

Entahlah...tiba-tiba teringat sebuah kalimat singkat dari seorang teman.

"Kamu tahu apa yang membedakan antara robot dan manusia? Kalau robot itu cuma otak, otaknya dari program yang dimasukkan yang menciptakan. Tetapi, manusia itu punya hati. Yang kalau diteliti akan jauh lebih ribet dan belum ada teknologi yang bisa menebak seperti apa hati itu sebenarnya.

Kalau robot itu disuruh kerja bakal kerja terus. Selama alat dan sumber energi masih berfungsi.
Kalau manusia, ada saat dimana rasa jenuh, kehilangan motivasi yang bakal menghambatnya untuk bekerja. So, ada saatnya ketika manusia juga butuh yang namanya re-charge?

Apa re-charge nya?

# Sebenarnya udah jelas.
# Toh tertulis sudah di kitab suci agama yang paling sempurna ini.
# Yuk. Mari buka Al Qur'an dan Al Hadits kita....
# Salah satunya Ar Ra'd ayat 28

So. Any excuse?



Kamis, 19 Februari 2015

ketika kita memasuki suatu lingkungan baru, mungkin kita akan membandingkannya dengan lingkungan yang lama. sering merasa kalau dulu seperti itu, sekarang seperti ini. kalau dulu harus nya A, sekarang jadi B.

entah kenapa, seperti tak ingin untuk berpindah, tapi, apa kita akan terus terpaku dengan masa lalu?

Bahwa sekarang yang terjadi jangan sampai kita menyesal.
Bahwa semua itu adalah sebuah cerita yang harus kita jalani

Kadang merasa sendiri, tapi kalau kita tak membuka diri bagaimana orang lain mau mengerti?

Selasa, 10 Februari 2015

Rabu, 04 Februari 2015

Tadi, sewaktu masuk di salah satu ruangan dosen, untuk minta tanda tangan, waktu masuk ke ruangan tiba-iba disambut dengan suara tinggi salah satu dosen yang intinya menekankan untuk lulus dengan cepat.

Entah kenapa, tiba-tiba jadi agak merinding.
Biar bagaimana, dosen tersebut adalah PA-ku sendiri.

Yosh. Target. 4 tahun harus lulus :-)

Kamis, 29 Januari 2015

Ketika hujan, ada tangisan yang tak terdengar....
Ketika hujan, batas antara bahagia dan sedih itu tipis

Jumat, 23 Januari 2015

Bahagia itu sederhana

Memang, terkadang hal kecil pun bisa jadi sumber kebahagiaan
#lagi galau.
No, contohnya gini, biasanya kalau hujan turun pasti akan banyak orang yang mengeluh.
Ah, kenapa hujan turun? yah, jadi basah deh.
Tapi, kalau kita lihat sudut lain, hujan bisa jadi sumber kebahagiaan.
Lari menerobos hujan, meski cuma beberapa meter itu juga jadi seneng.
Kenapa? deg-degan iya, orang kita lari, pasti denyut nadi tambah. Apa hubungannya?
Mengulang masa kecil ? Iya, soalnya pas kecil nggak boleh hujan-hujanan.
Ada guyonan baru? Iya, khususnya Himaki punya kendaraan sendiri kalau hujan.
Apa? Banner. Haha, Banner yang buat payung beberapa orang buat berangkat sholat ke masmuja, banner yang buat payung buat berangkat kunjungan ke himadiksi. dan, guess what, jadi bahan tertawaan orang. Tapi, itu jadi sumber kebahagiaan kan?

Bahagia itu sederhana?
Emang, contoh kedua :
Ngelihat anime sambil teriak-teriak bareng orang yang suka banget anime itu lucu. bahkan, cuma lihat ekspresinya waktu kita ceritain aja bisa ketawa. Hehe #lebay. Nggak pa2 deh. Haha. #This is special for mbak Iga.

Bahagia itu sederhana?
Emang, contoh ketiga :
Untuk teman2 yang nggak pernah ketemu hampir 1 tahun. kemudian kumpul dengan dunianya masing-masing itu juga bisa jadi sumber kebahagiaan. Kenapa? ya emang gitu, bayangkan cuma cerita hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari bisa ngabisin waktu lebih dari 3 jam, dan sampai perut sakit karena nahan ketawa?  hehe, bahkan orang yang jarang ketawa pun bisa ikut ketawa. Orang yang jarang ngelucu, sekalinya ngomong bisa bikin orang bahagia.

Bahagia itu sederhana?
Emang, contoh keempat: #mau berapa contoh?
Rebutan komputer itu juga bisa jadi. Kenapa? mungkin di masa depan nggak akan lagi bisa rebutan. Ya iya lah. Kan udah pada punya kehidupan sendiri. rebutan tv sama adik itu juga bisa jadi. Kenapa? Sekarang kalau dikalkulasi berapa jam yang kita habiskan untuk keluarga? mungkin lebih sedikit daripada waktu sibuk kita.

Bahagia itu sederhana?
Emang, contoh kelima :
Baca web entah itu artikel, komik, atau situs semacam 9gag, 1cak dll, itu bisa bikin orang ketawa. ckck. Walau, kalau aku cuma beberapa. At least, tiap orang punya selera masing-masing. ada juga yang bisa ketawa nggak jelas gara-gara nonton drama, film, reality show, meskipun bagi beberapa orang itu biasa aja. #kalau ini aku setuju.

So, bahagia itu sederhana. Iya, sederhana. Karena terkadang bahagia muncul dari hal-hal kecil. Jadi, jangan melupakan hal-hal kecil di sekitar kita. Mungkin, kita akan senyum-senyum sendiri kalau ingat. Remember, and treasure what you have now. Maybe, in the other time, we can't find the same thing as we have now.

CEC HIMAKI UNY 2015

Let's Join Us :-)
This is you chance
http://cec-uny.blogspot.com/
CEC HIMAKI UNY 2015



Senin, 05 Januari 2015

Apa buruk saat tak bisa mengingat sesuatu yang penting?
Tidak, tetapi itu sakit....


Kalau boleh pasti waktu ingin selalu kuputar
Menyaksikan hal-hal kecil yang dulu kuanggap biasa menjadi sangat berharga sekarang
Membuatku tercenung
Ya, waktu memang tak akan pernah kembali
Hanya bisa menikmati saat-saat berharga seperti in


Teringat 3 tahun lalu dengan keadaan yang hampir sama
Kalau dulu aku akan mengatakan bahwa 37 bintang tu telah terganti dengan 35 bintang yang baru
Sekarang akan kukatakan bahwa penebar asa itu telah sebagian pergi
Pergi untuk menebar asa di tempat lain

Dan kini,
Penebar asa yang tertinggal mengubah dirinya sebagai pembuat warna
Siap untuk menyiapkan warna baru
Dan siap untuk menebarkan warna dalam setiap sudut bumi ini

Walaupun, sering kupikirkan
Akankah warna ini akan sama dengan bintang itu?
Memikirkan ini membuatku termenung
Ketika kami telah selesai menebarkan warna
Pasti akan ada saatnya masa transisi
Dan itu adalah masa yang  paling sulit buatku

Sekarang saja memikirkan penebar asa yang telah pergi membuat dadaku sesak
Dan kemudian, bahwa warna juga akan terus berubah
Membuatku tak bisa berkata-kata

Mungkin hal kecil seperti warna yang berkolaborasi
Atau warna yang membuat gurauan kecil
Akan jadi sangat berharga di masa depan

Oh dear.....
Waktu memang selalu berubah