Rabu, 10 Agustus 2011

bidadariku

kadang aku merasa tak seorang pun yang mengerti apa yang aku inginkan, tak seorang pun mengerti apa yang kurasakan, tak seorang pun peduli bagaimana keadaanku.

tapi, aku salah,
ada seseorang yang kapan pun selalu siap membantuku kapan pun aku butuh bantuan...\
seseorangg yang selalu memberikan perhatiaanya, walau kadang aku tak menyadarinya,

seseorang dengan yang dengan caranya sendiri menginginkan yang terbaik untukku, walau kadang terlalu keras bagiku. tapi, maaf aku tak bisa membalas semua kebaikanmu sekarang.

dialah ibuku yang tanpa lelah, tanpa pamrih.

dialah bidadariku, semoga aku bisa membalas semua kebaikanmu.

Senin, 08 Agustus 2011

dalam dekapan ukhuwah by salim al fillah

Karena beda antara kau dan aku sering jadi sengketa
Karena kehormatan diri sering kita tinggikan di atas kebenaran
Karena satu kesalahanmu padaku seolah menghapus sejuta kebaikan yang lalu
wasiat Sang Nabi itu rasanya berat sekali: "jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara".

Mungkin lebih baik kita berpisah sementara, sejenak saja menjadi kepompong dan menyendiri
Berdiri malam-malam, bersujud dalam dalam
Bertafakkur bersama iman yang menerangi hati
Hingga tiba waktunya menjadi kupu kupu yang terbang menari
Melantun kebaikan di antara bunga, menebar keindahan pada dunia

Lalu dengan rindu kita kembali ke dalam dekapan ukhuwah
Mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi dengan persaudaraan suci, sebening prasangka, selembut nurani, sehangat semangat, senikmat berbagi dan sekokoh janji..


Dalam dekapan ukhuwah, jadilah orang yang mau berubah, mampu menerima kegagalan, bersedia membahas persoalan, bisa belajar dari orang lain, dan siap melakukan sesuatu untuk mengatasi masalah.

Dalam dekapan ukhuwah, hindarkan diri dari kepengecutan dan mengeluhlah hanya pada Allah..

dalam dekapan ukhuwah

TALI KOKOH 
Dalam Dekapan Ukhuwah, karya Salim A. Fillah (alumni Teladan)

membersamai orang-orang shalih
memang perintah Allah
memang keniscayaan bagi ikrar taqwa

tetapi meletakkan harapan
atau menggantungkan kebaikan diri padanya
pada sosok itu
adalah kesalahan
dan kekecewaan . . .

seorang sahabat berkata padaku
"aku ingin menikah
dengannya... hanya dengannya... "
aku bertanya mengapa
"agar ia menjadi imamku...
agar ia membimbingku...
agar ia mengajariku arti ikhlas dan cinta...
agar ia membangunkanku shalat malam...
agar ia membersamaiku
dalam santap buka yang sederhana"

"ah... itulah masalahnya," kataku
dan dia kini tau
bahwa khawatirku benar
bahwa sosok lelaki penyabar yang dia kenal
juga bisa marah, bahkan sering
bahwa sosok lelaki shalih yang dia damba
kadang sulit dibangunkan untuk
shalat subuh berjama'ah
bahwa lelaki yang menghapal juz-juz Al Qur'an itu
tak pernah menyempatkan diri
mengajarinya a-ba-ta-tsa...

"ah... itulah masalahnya"

semakin mengenali manusia
yang makin akrab bagi kita
pastilah aib-aibnya,
sedang mengenali Allah
pasti membuat kita
mengakrabi kesempurnaanNya

maka gantungkanlah harapan
dan segala niat untuk menjadi baik
hanya padaNya
hanya padaNya...

jadilah ia tali kokoh yang mengantar pada bahagia
dan surga

Jika Seorang Wanita Menangis...

Taken from http://nizsasha.multiply.com
Afwan ya mbak cantikku, Mbak Annisa Fitriani, kalo copy paste.
Izin share nggih :D.

Dec 20, '09 7:10 AM
Ditujukan untuk kalian,
Baik pria ataupun wanita

Jika seorang wanita menangis di hadapanmu,
Itu berarti dia tak dapat menahannya lagi.

Jika kamu memegang tangannya saat dia menangis,
Dia akan tinggal bersamamu sepanjang hidupmu.

Jika kamu membiarkannya pergi,
Dia tidak akan pernah kembali lagi menjadi dirinya
yang dulu.

Selamanya ...

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Kecuali di depan orang yang amat dia sayangi,
Dia menjadi lemah.

Seorang wanita tidak akan menangis dengan mudah,
Hanya jika dia sangat menyayangimu,
Dia akan menurunkan rasa egoisnya.

Jika seorang wanita pernah menangis karenamu,
Tolong pegang tangannya dengan pengertian.
Dia adalah orang yang akan tetap bersamamu
sepanjang hidupmu.

Jika seorang wanita menangis karenamu.
Tolong jangan menyia-nyiakannya.
Mungkin karena keputusanmu, kau merusak
kehidupannya.

Saat dia menangis di depanmu,
Saat dia menangis karEnamu,
Lihatlah matanya ...

Dapatkah kau lihat dan rasakan sakit yang dirasakannya?

Pikirkanlah ...
Wanita mana lagikah yang akan menangis
dengan murni dan penuh rasa sayang,
Di depanmu dan karenamu ...

Dia menangis bukan karena dia lemah
Dia menangis bukan karena dia menginginkan
simpati atau rasa kasihan
Dia menangis,
Karena menangis dengan diam-diam
tidaklah memungkinkan lagi.

Pikirkanlah tentang hal itu.
Jika seorang wanita menangisi hatinya untukmu,
Dan semuanya karena dirimu.
Inilah waktunya untuk melihat apa yang telah kau
lakukan untuknya.

Hanya kau yang tahu jawabannya ...
Pertimbangkanlah,
Karena suatu hari nanti
Mungkin akan terlambat untuk menyesal,
Mungkin akan terlambat untuk bilang maaf

cinta sepanjang masa

Cinta Sepanjang Masa

Ia adalah wanita yang terus hidup dalam hati suaminya sampaipun ia telah meninggal dunia. Tahun-tahun yang terus berganti tidak dapat mengikis kecintaan sang suami padanya. Panjangnya masa tidak dapat menghapus kenangan bersamanya di hati sang suami. Bahkan sang suami terus mengenangnya dan bertutur tentang andilnya dalam ujian, kesulitan dan musibah yang dihadapi. Sang suami terus mencintainya dengan kecintaan yang mendatangkan rasa cemburu dari istri yang lain, yang dinikahi sepeninggalnya. (Mazin bin Abdul Karim Al Farih  dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Suatu hari istri beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang lain (yakni ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha) berkata,“Aku tidak pernah cemburu kepada seorang pun dari istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti cemburuku pada Khadijah, padahal aku tidak pernah melihatnya, akan tetapi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu menyebutnya.” (HR. Bukhari)
Ya, dialah Khadijah bintu Khuwailid bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qushai. Dialah wanita yang pertama kali dinikahi oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Bersamanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membina rumah tangga harmonis yang terbimbing dengan wahyu di Makkah. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak menikah dengan wanita lain sehingga dia meninggal dunia.


Saat menikah, Khadijah radhiyallahu ‘anha berusia 40 tahun sementara Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berusia 25 tahun. Saat itu ia merupakan wanita yang paling terpandang, cantik dan sekaligus kaya. Ia menikah dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tak lain karena mulianya sifat beliau, karena tingginya kecerdasan dan indahnya kejujuran beliau. Padahal saat itu sudah banyak para pemuka dan pemimpin kaum yang hendak menikahinya.

Ia adalah wanita terbaik sepanjang masa. Ia selalu memberi semangat dan keleluasaan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk mencari kebenaran. Ia sendiri yang menyiapkan bekal untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat beliau menyendiri dan beribadah di gua Hira’. Seorang pun tidak akan lupa perkataannya yang masyhur yang menjadikan Nabi merasakan tenang setelah terguncang dan merasa bahagia setelah bersedih hati ketika turun wahyu pada kali yang pertama,“Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu selama-lamanya. Karena sungguh engkau suka menyambung silaturahmi, menanggung kebutuhan orang yang lemah, menutup kebutuhan orang yang tidak punya, menjamu dan memuliakan tamu dan engkau menolong setiap upaya menegakkan kebenaran.” (HR. Muttafaqun ‘alaih) (Mazin bin Abdul Karim Al Farih  dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Pun, saat suaminya menerima wahyu yang kedua berisi perintah untuk mulai berjuang mendakwahkan agama Allah dan mengajak pada tauhid, ia adalah wanita pertama yang percaya bahwa suaminya adalah utusan Allah dan kemudian menyatakan keislamannya tanpa ragu-ragu dan bimbang sedikit pun juga.

Khadijah termasuk salah satu nikmat yang Allah anugerahkan pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mendampingi beliau selama seperempat abad, menyayangi beliau di kala resah, melindungi beliau pada saat-saat yang kritis, menolong beliau dalam menyebarkan risalah, mendampingi beliau dalam menjalankan jihad yang berat, juga rela menyerahkan diri dan hartanya pada beliau. (Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury di dalam Sirah Nabawiyah)
Suatu kali ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah beliau menyebut-nyebut Khadijah, “Seakan-akan di dunia ini tidak ada wanita lain selain Khadijah?!” Maka beliau berkata kepada ‘Aisyah, “Khadijah itu begini dan begini.” (HR. Bukhari)

Dalam riwayat Ahmad pada Musnad-nya disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “begini dan begini” adalah sabda beliau, “Ia beriman kepadaku ketika semua orang kufur, ia membenarkan aku ketika semua orang mendustakanku, ia melapangkan aku dengan hartanya ketika semua orang mengharamkan (menghalangi) aku dan Allah memberiku rezeki berupa anak darinya.” (Mazin bin Abdul Karim Al Farih  dalam kitabnya Al Usratu bilaa Masyaakil)

Karenanya saudariku muslimah, jika engkau ingin hidup dalam hati suamimu maka sertailah dia dalam mencintai dan menegakkan agama Allah, sertailah dia dalam suka dan dukanya. Jadilah engkau seperti Khadijah hingga engkau kelak mendapatkan apa yang ia dapatkan. Sebagaimana yang diriwayatkan dalam Shahih Bukhari, Jibril mendatangi nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah, inilah Khadijah yang datang sambil membawa bejana yang di dalamnya ada lauk atau makanan atau minuman. Jika dia datang, sampaikan salam kepadanya dari Rabb-nya, dan sampaikan kabar kepadanya tentang sebuah rumah di surga, yang di dalamnya tidak ada suara hiruk pikuk dan keletihan.”

Saudariku muslimah, maukah engkau menjadi Khadijah yang berikutnya?

Maraji:
  1. Rumah Tangga tanpa Problema (terjemahan dari Al Usratu bilaa Masyaakil) karya Mazin bin Abdul Karim Al Farih
  2. Sirah Nabawiyah (terj) karya Syaikh Shafiyurrahman Al Mubarakfury
  3. Al Quran dan Terjemahnya
***

Penyusun: Ummu Abdirrahman
Muroja’ah: ustadz Abu Salman
Artikel www.muslimah.or.id

Kerinduan orang-orang yang baik kepada tempat yang lebih baik

Surga… dia adalah tempat harapan yang sangat tinggi yang diusahaka  (untuk didapat) oleh kaum mukminin sepanjang zaman.
Surga …adalah yang menjadi penggerak jiwa-jiwa para salafus shalih untuk mencontohkan   kepahlawanan dan paling tingginya pengorbanan.
Surga…adalah tujuan yang sangat mulia yang selalu diamati oleh pandangan-pandangan yang penuh kasih sayang. Dan membuat segenap jiwa yang merindukannya menjadi tergesa-gesa di setiap tempat dan zaman. Mereka rela menghadapi segala mara bahaya (hanya) untuk mendapatkan surga yang dijanjikan.

Surga…adalah harapan yang paling agung menurut seorang mukmin. Memasukinya dan hidup di  dalamnya adalah sebuah angan-angan yang menghantui sepanjang umurnya berjalan.
Betapa banyaknya, surga membuat seseorang bersegera kepada kebaikan dan kebenaran, walau jalan ini dipenuhi mara bahaya, kesusahan, onak dan duri, bahkan, walau ditebus dengan kematian.
Pernah terjadi di zaman nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebagaimana diceritakan oleh Anas bin Malikradhiallahu ‘anhu  ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya pergi berperang, hingga mereka mendahului kaum musyrikin di daerah Badar, baru setelah itu kaum musyrikin. Maka nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian maju ke depan, kecuali kalau aku memerintahkannya.”
Kemudian kaum musyrikin semakin mendekat, maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Bersegeralah menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”
Maka ‘Umair bin Al-Humam Al-Anshari berkata,” Wahai rasulullah, surga luasnya seluas langit dan bumi?” Beliau menjawab, “Ya.”
‘Umair berkata, “Ckk..ckk (alangkah hebatnya).”
Nabi menjawab, “Apa yang membuatmu kagum.”
Dia menjawab, “Tidak apa-apa wahai Rasulullah, hanya saja saya berharap agar menjadi penduduknya.”
Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Engkau termasuk penduduknya.”
Maka ‘Umair melemparkan beberapa kurma dari tempat perbekalannya sambil memakannya, kemudian dua berkata, “Kalau aku hidup dengan menunggu sampai habisnya kurma-kurma ini, tentu alangkah panjangnya hidupku!!”
Maka dia membuang kurma-kurmanya kemudian memerangi mereka, hingga akhirnya dia terbunuh.” (HR. Muslim 1901, lihat Takhrij Fiqhus Sirah: 243 oleh Syekh Nashirudin Al-Albani)
Sikap seperti ini juga terjadi di hari hari-hari setelah beliau.
Abu Musa Al-Asy’ari berkata -ketika dia berhadapan dengan musuh-, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Sesungguhnya pintu-pintu surga berada di bawah kilatan pedang.”
Maka ada seorang yan gkusut keadaannya bertanya, “Wahai Abu Musa! Apakah engkau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya?”
Abu Musa menjawab, “Ya.”
Maka dia kembali kepada teman-temannya dan mengatakan, “Saya titip salam kepada kalian.”
Kemudian dia memecahkan dan membuang sarung pedangnya, lalu berjalan menghunus pedangnya menuju musuh, maka dia menebas mereka dengan itu, hingga akhirnya dia terbunuh.” ( HR. Muslim: 1902, Tirmidzi: 91659, Ahmad IV: 396 dan  411, Al-Hakim II:70 dan Abu Nu’aim II:317. Lihat pembahasan yang rinci dan teliti lagi memuaskan yang ditulis oleh Al-ustadz Muhammad Ash-Shabbagh dalam bukunya At-Tashwiir Al-Fanni fil Haditsin Nabawi (152-179) dan Irwa’ul Ghalil V:7 oleh Syekh Al-Albani).
Sumber: Indahnya SURGA Dahsyatnya Neraka, Syaikh Ali bin Hasan  bin Ali Abdul Hamid Al Halabi Al Atsari, Pustaka Al-Haura’, 1424 H.

http://referensiislam.blogspot.com/2011/08/kerinduan-orang-orang-yang-baik-kepada.html

diary of aya kito

Murid Kelas Tiga SMU
Thinking that my boarding school life will soon be coming to an end, I poked my nose into the Executive Committee to excess this year. Aku juga bekerja keras sewaktu pesta Natal, berkeinginan menghibur semua orang. Aku sangat sibuk. Tapi aku puas dengan diriku tahun ini karena aku melakukan banyak kegiatan dengan kepentingan orang lain.
“Aku tidak akan membiarkan hal-hal kecil mengalahkanku,” kata Mama, “jadi, Aya, kau juga harus bertahan untuk perang panjang.”
Aku malu pada diriku yang hanya memikirkan saat ini. Musim semi akan segera berakhir, jadi aku menjulurkan tanganku keluar jendela mobil untuk menangkap daun bunga yang beterbangan. Aku dapat merasakan cinta mama yang dalam. Ia memberikan semacam kedamaian di batinku.
Aku lebih takut ketika bangun di pagi hari dari pada tidur sendiri. Aku butuh satu jam untuk melipat futonku dan memakai seragam, setengah jam berikutnya untuk pergi ke toilet, dan lalu 40 meniy untuk sarapan. Ketiak badanku tidak bergerak dengan lancar, waktu yang dibutuhkan bahkan lebih lama. Aku tidak punya waktu untuk melihat ke wajah seseorang dan berkata, “Selamat pagi.” Aku cenderung melihat ke bawah sepanjang waktu. Pagi ini, aku jatuh lagi dan mendapat luka buruk di daguku. Aku memeriksa apakah ada darah. Tidak ada, jadi aku lega. Tapi aku tahu dalam beberapa hari aku akan mulai merasakan sakit dengan memar di bahu dan lenganku.
Aku kehilangan keseimbangan di bathup dan jatuh ke dalam air dengan penuh gelembung. Anehnya, aku tidak merasa akan mati. Tapi aku melihat sebuah dunia transparan. Kurasa surga seperti itu…
Kuletakkan tangan di dadaku.
Aku dapat merasakan jantungku berdetak.
Jantungku bekerja.
Aku senang. Aku masih hidup!
Gusi di gigi kanan depanku membengkak. Sarafnya mati lagi.
Aku pergi ke grup untuk orang cacat dalam perjalanan malam. Banyak relawan yang datang untuk melihat kami. Seperti anak berumur tiga tahun yang sedang dalam masa pemberontakkan, aku harus terus berucap, “Aku dapat melakukan ini sendiri jadi aku akan melakukannya!” Ini melukai suara hatiku. Etsuyo memakan makanannya dengan berbaring. Seorang gadis lewat dan melihatnya dengan mimik muka yang lucu. Aku senang aku dapat makan dengan posisi duduk. Aku mulai berpikir bahwa kami orang cacat sebenarnya sama, walaupun cacatnya mengambil bentuk yang berbeda.
Rika, adikku yang berumur empat tahun ada bersama kami. Dia mengatakan hal yang kejam:
“Kau tidak cantik, Aya, kau tahu, karena kau wobble.”
Aku langsung memuncratkan tehku ketika mendengarnya. Anak-anak sangat kejam karena mereka mengucapkan sesuatu secara lugas tanpa memikirkan apakah akan ada orang yang tersakiti mendengarnya.

Minggu, 07 Agustus 2011

jatuh

Jatuh
Aku terjatuh lagi,,,
Aku tak tahu apa yang terjadi pada diriku...
Aku seperti kehilangan diriku sendiri...

Berubah menjadi sosok yang tak aku kenal..
Sosok yang egois...
Yang kehilangan fokus,,
Dan ,,terlena terhadap kehidupan yang aku tak sukai,,,
Aku bingung,,,

Apa yang aku harus lakukan?

Apa yang aku lakukan?

Aku takut  akan waktu,,

Aku takut akan berubah,,,
Menjadi sesuatu yang tak kuinginkan


Jumat, 05 Agustus 2011

tahun baru

mungkin aku agak telat menuliskan ini, mengingat  sudah 3 minggu lebih semester baru dimulai. tapi, nggak apa2 lah,,daripada nggak sama sekali?
 sekarang aku dah di kelas XI, akhirnya aku memilih jurusan IPA, setelah sempat galau apakah aku milih IPA atau IPS...
Awalnya aku masuk kelas XI IPA 8, kelas paling bontot,,,jujur waktu aku masuk kelas ini rasanya asing, aneh, pokoknya kayak datang ke suatu tempat nan jauh disana. Maklum, aku nggak masuk kelas selama 3 hari karena masih JUMNAS. JUMNAS akan kuceritakan besok. hari pertama aku cuma diam aja, nyalin catetan yang seabreg,,,wah ketinggalan banyak ki,,,,aku batu kenal beberapa orang.

Baru masuk 3 hari aku udah langsung bolos selama 1 minggu. wkwk. Tugas sebagai seorang panitia GVT mengharuskan aku untuk merelakan nggak masuk kelas selama 1 minggu. Rekor yang aku buat selama aku menempuh pendidikan selama ini.

GVT besok aku ceritakan,,,,

Tapi, setelah GVT kelasnya diacak lagi..
karena IPA 8 buat kelas cambridge...sedih rasanya, harus adaptasi lagi..
tapi, nggak pa2..toh kelasku yang baru IPA 7 ternyata kebanyakan juga dari IPA 8..

tapi, aki sedih nggak bisa sekelas ama Dita lagi...walaupun kadang sering nyebelin,,tapi dia yang paling sabar ngadepiin aku...

dah dulu ya,,,masih ada yang harus kukerjakan...  besok tak terusin lagi...

Kamis, 04 Agustus 2011

kenangan...

bagai angin yang datang tak diundang,
bagai ombak yang senantiasa datang dan pergi,,

Aku hanya bisa tersenyum getir,
melewati hari, dunia yang aku takut untuk hadapi,

semua berlalu begitu saja,
tanpa pernah aku duga ,

tapi, aku tak mau seperti air,
aku ingin seperti angin yang bebas

aku hanya ingin merasakan arti hidup yang sebenarnya,,,

mimpi

dalam novel laskar pelangi disebutkan
" BERMIMPILAH DAN TUHAN AKAN MEMELIK MIMPIMU"
itulah tekad ku yang selalu membuatku semangat, aku tahu aku tak punya apa-apa, bahkan hanya untuk membeli sebuah tas-pun aku harus menabung dan memikirkan apakah ada kebuthan lain yang mendesak,
dan aku juga tahu, orang tuaku tak mampu untuk membiayai sekolah ku,
tapi aku tahu, bahwa tuhan akan selalu menolong hambanya,,,,kekuaasn Allah tak terbatas.

Dan aku telah mengalami itu, kini aku berseklah di sebuah sekolah yang tak prnah aku bayangkan sebeumnya,,,
aku beruntng, tapi ini bukanlah akhir dari segalanya,,,
ini adalah awal dari sesuatu yang harus aku perjuangkan...

Terimakasih kepada orang yang telah membantuku selama ini,
terimakasih karena kalian telah mempercayaiku untuk mewujudkan mimpi-mimpiku...

Terimakasih Banyak
Arigato gozaimazu
Syukron katsiron

Sepotong Kenangan JUMNAS

Miftah itu,,,

1. Ha ha Mrs.1000 km/s, ngalahin speedy :p
    Cari jati diri yuk buk, jangan suka ragu ama pilihan kita. Pesanne opo yo?
     Hmm gatau
2. Nek cerita paling asik saat menggebu-nggebu dan juga ekspresi tangan.
    Lanjutkan
3. Alim :-)
  Lanjutkan juga :-)
4. ^-^ Asyik cerdas
 Pesan: jangan terlalu monoton.....
  Social itu penting
5. Buat Miftah, mungkin lucu, tegas, disiplin.
    Pesan : kalau punya barang ati-ati, jangan sampai ketinggalan/teledor aja.
6. Kalau mau cerita get-get i, gokil!!
    Pesan : jangan lupa yaw  ama aqyu,,,,
7. Kamu itu orangnya misterius!!
   Pesan : Gak tau............!
8. Komen buat miftah !!bu lurah
    misterius! medeni! gothic!
    serius!
    mambu! (ketoke ora kog)
    Pesan
     kapan di misioner dari lurah?
9. komen:
   Fanatik...........he he,,,serius bget mbak..
    Pesan : Be your self! :-)
10. komen: Serius bgt....
      pesan: sering ketawa donk...
11. Penuh rahasia, gokil, seru,
       pesen: gokil lebih ditingkatkan
12. Bu Lurah seru kalo udah kenal. Baik juga orangnya, pinter..
      Ttp semangat yak,,,
      Jangan lupakan kita semua :)
      Makasih juga buat senyummu :)



he he,,rasanya tiap kali mbaca ini mau ketawa iya, mau nangis juga iya,,,
trimaksih buat temen2 yang dah mau jadi temen aku,,,
makasih yang tahan kalau tak suruh2 he he,,,

semoga kita bisa berkumpul suatu hari nanti,,,,

aku.....

aku bukanlah orang yang sempurna 
yang bisa melakukan semuanya,,

kenapa ada orang yang ketika aku jatuh justru tertawa?
hei,,,apa aku punya salah sama kalian?

maaf jika aku punya salah,,
tapi jika kalian juga nggak mau ngomong apa salah ku..gimana aku bisa introspeksi diri?
aku juga berusaha untuk bersikap baik kepada semua orang?

pernahlah aku menunjukkan kemarahanku? jika aku marah itu memang aku sudah nggak sanggup lagi bersabar,,,
tapi kalian juga jangan bersikap seperti anak kecil..
yang dengan angkuhnya menyalahkan aku atas sesuatu yang sebenarnya keteledoran kalian,,

ijinkan aku untuk melakukan yang memang hanya ini yang bisa aku lakukan..
aku bukan kalian yang pendidikannya dapat dijamin oleh keluarga kalian..
aku butuh bersungguh-sungguh sekolah di SMA ini, jika aku ingin melanjutkn kuliah...
aku bukan kalian yang bisa bersantai-santai karena kalian ada yang mencukupi,,,

tolong jangan memandangku hanya dari sudut pandang kalian...
aku butuh ruang untuk melakukan apa yang memang harus aku lakukan..

let's live

puisi ini ku ambil dari sebuah website http://ourvoice.forumotion.net/t152-poem-let-s-live,,
puisi ini adalah karangan Aya Kitou,,seorang gadis yang menginspirasi banyak orang, karena perjuangannya melawan penyakit spinocerebellar degeneration disease,,sebuah penyakit yang sampai sekarang belum ada obatnya,,,

Let's Live

I want to inhale the blue sky with all my might;
A refreshing cool mint breeze will gently caress my cheeks.
Scattered white clouds reflected in your clear crystal eyes.
I've been dreaming of this wonderful moment . . .

I want to jump up toward the blue sky with all my might;
A robe of cobalt blue feathers will gently envelop me.
Without thinking I am ugly,
Earnestly believing that I may be useful somewhere.

Where do you think I should go?
Always crying by myself,
My notebook is my friend;
Answers it cannot give me,
But my spirit is lifted when I write.

I am asking for a helping hand,
But I can neither reach out nor touch;
My voice only echoes, yelping into darkness.
Evolution from monkey to human took an incredibly long time,
But degeneration is so fast . . .


mungkin dari kalian masih asing dengan aya kitou,,,
Bagi yang pernah melihat serial 1 litre of tears tentu tahu Aya Kitou,,Serial itu diadaptasi dari buku harian Aya Kitou,,yang menuliskan semua pengalaman hidupnya, hingga akhir dimana ia terakhir kali bisa memegang pena,,
semoga dengan ini kalian bisa terinspirasi dan lebih  bersyukur...