Selasa, 16 Oktober 2012

siang yang menyeruak

ceritanya hari itu ada ASE (Asean Students Exchange) di sekolah, dari balkon lantai 2 Ausi aku bareng salah seorang temen ngelihat anak2 Asean yang lagi belajar permainan jogja,,,ambil ngelihat sambil ngomongin ini, 
temnku bilang :
" pemimpin bukan malaikat yang mulia tanpa dosa, tapi juga bukan setan yang jahatnya merajalela, pemimpin hanyalah seorang yang diberi kesempatan untuk belajar. hitam, putih, abu-abu itu labelling klasik. sebenernya semasa SMA kita itu masih egois, menginginkan perubahan, ya, kemajuan itu pasti ada perubahan, tapi perubahan belum tentu membawa kemajuan. coba lihat anak kecil yang berpikiran sederhana ,,,"

trus aku inget sama salah satu kata2 di salah satu film.
aku tanya ama temenku,,
"kamu tahu sesuatu yang bisa membuat semuanya gelap dalam 1 detik, dan membuat semuanya terang dalam 1 detik?"
dia tanya; " apa?"
aku jawab :" jawabanya adalah kelopak mata. aku dapat ini dari sebuah film. ada salah seorang putra mahkota yang ditanya ama gurunya sama kayak pertanyaanku tadi. dan sang pangeran menjawab ;" itu adalah politik, karena politik di tangan orang yang benar akan menjadi penerang, akan tetapi di tangan orang yang jahat akan menjadi kegelapan. tapi sang guru menjawab : maaf jawaban anda salah. jawaban yang benar adalah jawaban yang diberika oleh adik anda ( adiknya umur 7 tahun) yaitu kelopak mata. sesuatu di mata anak kecil itu bisa menjadi pertanyaan, dan bisa menjadi sebuah jawaban. "

intinya, kita nggak boleh memandang sesuatu dari sudut pandang orang dewasa( cuma dari sudut pandang), dan pemimpin adalah diri kita sendiri, dan kita adalah orang yang sedang belajar.

0 komentar:

Posting Komentar