Senin, 06 Mei 2013

Jalan hidup itu hanya Allah yang tahu

Jadi kelas XII di akhir semester 2 bagiku rada membosankan, ya, pekerjaan utama setelah UN adalah siap2 buat SBMPTN, dan entah kenapa aku jadi rada malas
nah, berhubung gara2 kemarin keranjingan ama Suju, tak cari tu video nya, dan karena pelajran cuma ampe ja 11.30, ba'da dzuhur aku nge-net di skolah. dan karena batery netbook yang limited aku ngungsi ke kelas. sendirian. sendirian.

kemudian setalah kira2 hampir 1 jam, ada Bapak Cleaning Service masuk.
BCS : "permisi ya mbak. saya bersihin dulu."
A      : " oh ya, baik pak, maaf ya pak saya di sini. "
BCS : "nggak apa-apa mbak."

hening bebrapa menit. karena penasaran dan aku juga keinget bapak di rumah. aku berani tanya
A : " pak, bapak udah berapa lama kerja di sini?"
BCS : "oh, saya baru 3 bulan mbak, masih baru. banyak cleaning service baru di sini."
A :"o, pantesan saya jarang lihat bapak."
BCS :"mbaknya jurusan apa? IPA atau IPS?"
A : "saya ipa pak."
BCS :" oh, mau jadi dokter mbak?"

Again. Pertanyaan itu lagi.

A: "oh, nggak pak, saya mau jadi guru."
BCS : "oh, berarti di universitas......"
A :" Insyaallah pak"
BCS :"mbak, percaya atau tidak, saya pernah kuliah dan jadi sarjana muda di suatu univ."

DEG. dan aku kaget. aku berhenti main internet sebenatar.

A :" oh, begitu." speechless
BCS :"iya mbak, tapi saya nggak nerusin lagi, dan nasib itu misteri mbak, saya pernah jadi cleaning service di badan pemerintahan ini.... pasti nggak nyangka kan mbak, orang kuliah jadi cleaning service. tapi ini kan sudah jadi rejeki saya, ya saya terima, yang penting halal. oh ya, Alhamdulillah anak2 saya lulus D3 semua. jadi terbayarkan sudah."

tak tahu apa yang harus aku katakan.

A:" ehm, pak, bapak saya juga kerja jadi clening service di suatu sekolah sama kayak bapak. dan saya bangga dengan hal itu pak."
BCS :"oh ya, tapi PNS kan mbak?"
A:"oh, tidak pak, beliau nggak bisa diangkat jadi PNS. hehe."
BCS :"wah, tapi gajinya lumayan kan mbak?"
A: " oh, tidak pak, di bawah UMR."
BCS :"oh, begitu. saya doakan ya mbak, supaya mbaknya bisa jadi kebanggan keluarga mbak."
A :" aamiin pak."

dan selesai pembicaraan itu. dan hal yang kupelajari dari percakapan itu adalah
Hidup itu misteri, manusia hanya bisa berusaha, tapi Allah yang menentukan. Tapi, nggak boleh pasif. Allah tak akan merubah keadaan suatu kaum, sampai kaum itu merubah keadaannya sendiri.

Jangan malu dengan pekerjaan yang mungkin dianggap rendahan, bergaji kecil. karena bisa saja itu jauh lebih baik daripada ratusan juta rupiah tapi hasil korupsi. yang penting lakukan sesuai tuntutan dalam Islam dan juga ikhlas karena Allah.

Selalu bersyukur dan nikmat itu akan bertambah.

So, ayo berusaha jadi lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar