Selasa, 15 Agustus 2017

Cermin

Aku diam, kamu diam, dia diam, mereka diam. Seperti keheningan yang tak berujung.

Aku tertawa, kamu tertawa, dia tertawa, mereka tertawa. Ringan seperti kapas yang jatuh.

Aku menangis, kamu menangis, dia menangis, mereka menangis. Mengalir begitu saja seperti sungai menuruni bukit.

Aku tersenyum, kamu tersenyum, dia tersenyum, mereka tersenyum. Damai, seperti petrichor yang muncul ketika hujan.

Andai saja, ini bukan ilusi dari cermin yang tak lagi bening. Atau pantulan air yang entah di dalamnya tersimpan rahasia seperti apa.


0 komentar:

Posting Komentar