Minggu, 08 Juli 2018

Sayonara


Seperti bunga matahari yang hanya bisa tumbuh dan mekar pada musimnya. Maka, episode kehidupan ini harus berjalan menuju episode selanjutnya.

Seperti bunga matahari yang tumbuh menghadap matahari, maka cerita ini semoga terus maju menuju cerita yang lebih baik.

"Apa yang kau lakukan di sini?"
"Aku? Mengucapkan selamat tinggal pada masa lalu. "

"Sudah bisakah kau memaafkan dirimu sendiri, dia, dan keadaan?"

"Sedang kucoba sekarang. Aku tidak ingin pergi dengan membawa rasa marah dan penyesalan. Aku hanya ingin melanjutkan kehidupanku kembali."

"Apa kau masih merasa sakit untuk kembali duduk di kursi tua itu?"

"Sedikit, tapi aku mungkin butuh waktu lama untuk kembali ke sana. Ada banyak tempat yang harus kukunjungi. Dan aku harus berdamai dengan waktu"

"Jadi, kau sudah mengucapkan selamat tinggal pada kursi tua?"

"Ya. Selamat tinggal pada kursi tua. Selamat tinggal pada kenangan yang menyakitkan. Selamat tinggal pada kemarahan yang membuatmu buta pada kenyataan. Selamat tinggal  pada janji yang semu. Dan selamat datang pada masa depan."

Dan selebihnya, biarkan ia menikmati detik demi detik bersama bunga matahari yang sedang bermekaran di sudut utara kota yang penuh kenangan


-Hikari-
📷ALD

0 komentar:

Posting Komentar